Barongsai Jadi Pertunjukan yang sangat Dinanti Saat Perayaan Imlek
2 mins read

Barongsai Jadi Pertunjukan yang sangat Dinanti Saat Perayaan Imlek

Palembang – Salah satu yang dinanti menjelang perayaan Hari Imlek setiap tahunnya adalah atraksi barongsai dan liong (naga). Sebelum pertunjukan dimulai, biasanya para pemain barongsai giat berlatih.
Salah satu tim barongsai yang akan tampil di Palembang adalah Barongsai Liong Hok Say.

Ketua tim Anton Wijaya (41) mengatakan tim asuhannya akan tampil di empat lokasi saat Hari Imlek yang jatuh pada Rabu (29/1/2025).

“Setiap tahun selalu ada permintaan untuk tampil, terutama saat Imlek. Tahun ini, kami akan tampil di empat show pada Hari Imlek nanti,” ungkapnya, Selasa (28/1/2025).

Pantauan detikSumbagsel di basecamp Barongsai Liong Hok Say, Jalan Puncak Sekuning, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, terlihat para anggota berlatih formasi untuk pertunjukan barongsai dan liong.

Selama kurang lebih 15 menit, para pemain tersebut meliuk-liuk dengan lihai demi memperlihatkan atraksi yang memukau.

Untuk mempersiapkan penampilan tersebut, kata Anton, anggota tim berlatih intensif selama satu minggu menjelang Imlek. Anak asuhnya tersebut bahkan telah berlatih sejak dua bulan sebelumnya demi menampilkan aksi dengan prima.

“Latihannya setiap hari (menjelang Imlek), latihan fisik dan formasi juga. Selain Imlek kami juga tetap latihan, biasanya 3-4 kali seminggu,” jelasnya.

Meski Imlek dan barongsai identik dengan umat Tionghoa, Anton mengaku anggota tim yang telah berdiri sejak tahun 2010 tersebut berasal dari ras dan agama berbeda-beda. Dia menyebut, pihaknya merangkul siapa saja yang berkeinginan untuk bermain barongsai.

“Kami tidak membatasi, merangkul siapa saja yang mau, dari agama mana pun kami terima. Untuk umur, tim kami paling muda di usia 10 tahun,” katanya.

Salah satu pengurus, Rizko (26) menambahkan timnya latihan dengan durasi tiga jam sehari. Namun jika memasuki waktu libur sekolah atau tanggal merah, latihan diperpanjang hingga 8 jam sehari.

“Latihannya seminggu menjelang imlek itu setiap hari, pukul 19.00-22.00 WIB. Kalau hari Minggu atau libur, kami mulai dari pukul 14.00 WIB,” ungkapnya.

Menurutnya, kunci keberhasilan atraksi barongsai dan liong adalah kekompakan. Jika hal itu tidak dijaga, maka atraksi tersebut akan terlihat kurang atau dapat mencederai pemain.

“Semua harus kompak. Pemegang kepala barongsai sama badannya, dan juga antar-orang yang memainkan liong. Satu kali tampil ada yang 30 menit, ada yang dari pagi-siang, tergantung permintaan penyelenggara,” ungkapnya.

Dalam satu kali pertunjukan barongsai, minimal anggotanya adalah 8 orang. Jika ditambah dengan atraksi liong, maka 20 anggota akan dikerahkan untuk performa yang lebih ciamik.

“Satu kali tampil minimal 8-9 orang. Anggota kami untuk laki-laki sekitar 22 orang, perempuan ada 12 orang. Rentang usianya 10-30 tahun,” jelasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *