Ada 987 Gempa, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
2 mins read

Ada 987 Gempa, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Jakarta – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Level IV (Awas). Status ini dinaikkan setelah tercatat ada 987 gempa hembusan dalam lebih dari sepekan terakhir.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan kondisi kegempaan yang meningkat mengindikasikan adanya pergerakan fluida ataupun pelepasan gas dari magma. Selain itu, rapat pada kedalaman yang dangkal yang bergerak ke arah permukaan.

“Badan Geologi mendeteksi pada medio 3-13 Februari Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami 43 kali gempa letusan, 987 kali gempa hembusan, 388 kali harmonik, 17 kali gempa vulkanik dangkal, 267 kali gempa vulkanik dalam, 57 kali gempa tektonik lokal, 247 kali gempa tektonik jauh, delapan kali gempa getaran banjir, tiga kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1,4-7,4 mm, yang dominan 4,4 mm,” kata Wafid dilansir Antara, Kamis (13/2/2025).

Aktivitas kegempaan vulkanik itu melonjak signifikan dibandingkan pengamatan sebelumnya. Saat itu, pengamatan di lakukan antara 23-31 Januari 2025.

“Dalam periode tersebut Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami sembilan kali gempa letusan, 201 kali gempa hembusan, 79 kali gempa harmonik, 12 kali gempa low frekuensi, dua kali gempa vulkanik dangkal, 32 kali gempa vulkanik dalam, 14 kali gempa tektonik lokal, 59 kali gempa tektonik jauh, dan satu kali getaran banjir,” jelasnya.

Dia mengungkapkan pada periode gempa hembusan yang mengalami kenaikan tersebut mengindikasikan tekanan dari dalam mulai meningkat.

Pihaknya juga mendapati kemunculan asap kawah atau solfatara yang disebabkan adanya zona alterasi atau zona lemah. Area ini, kata dia, berpotensi menjadi directed blast atau erupsi langsung yang searah, yakni ke arah barat laut-timur laut dari Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Oleh karena itu warga ataupun wisatawan di Flores Timur diminta untuk meningkatkan kewaspadaan setelah status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan menjadi Level IV (Awas) pagi ini, dari sebelumnya berstatus Level III (Siaga) yang ditetapkan pada 24 Desember 2024.

Dengan kenaikan status tersebut, kata dia, maka Badan Geologi merekomendasikan supaya masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki ataupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya-timur laut sejauh 7 kilometer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *